Kosong,
Hanya ada diriku
Dan berliter-liter airmata
Tempatku menabuh pilu
Dinding-dindingnya menelan penolakan
Terseret kumasuki dengan tubuh goyah
Pilar-pilarnya menusuk hitam jelaga hati
Aku datang untuk bersembunyi,
Merah gincu di bibirku, merahnya darah
Semalam lagi nyanyianku dibayar kemaluan
Nodanya menyalak tertinggal di sekujur tubuh
Aku biduan, melagukan jengahnya telanjang
Sepi kusembunyikan disini,
Membatukan raga rapuh yang binasa
Kau memiliki sebenarnya diriku disini,
Milik biduan malam yang pulang tanpa nyanyian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"