Pesta baru saja mulai,
Kusiapkan wajah dengan senyuman
Kutegakkan tubuh agar bisa memeluk
Aku badut penghibur, penghapus murung
Pesta segera berisik,
Kau ceritakan lelahnya mengejar langkah
Dia bawakan segenggam senyapnya sepi
Aku membatu, mencari diriku yang hilang
Kau, dia, dan mereka datang dalam luka menganga
Menawariku perihnya meyesap duka dalam sendiri
Meminta tawaku dari bibir kaku yang terbekap gagu
Aku badut penghibur, dipaksa tersenyum dalam wajah beku
Pesta harus ku akhiri,
Wajahku lelah melepas senyum dalam tangis
Badut ini terpuruk dalam dinding sepi tanpa sesiapa
Aku badut yang memunguti wajahnya, memilih sendiri ketika terus tersendirikan
Mesen kopi dulu ahhh :p
BalasHapusDuh, kayaknya saya mau dapet jewer neh sampe' perlu pesen kopi begitu sampeyan mas :D:P
Hapussholat!
BalasHapusUdah :P
Hapus