Kelak, jika ada waktumu
Datanglah pada batu besar itu
Disana, di batas air laut dan pasirnya
Pada seharian yang jauh dari samarnya tubuhmu
Mungkin saat itu aku masih disana
Terus terpaku membelakangi pantulan cintamu
Menolak tarian bayanganmu yang sibuk mendiamkanku
Atau mungkin aku sudah tidak lagi pada batu besar itu
Datang saja,
Sempatkan sejenak merasakan hangat sisa tubuhku padanya
Semoga batu besar itu bisa banyak bercerita tentangku tanpamu
Tak usah membuka kata, biarkan batu besar itu membuatmu menangis
Semua sudah usai,
Aku kembali pada samudera, menyerahkan perih
Menumpahkan semua keluh pada bisu kesetiaannya
Datanglah, mungkin kelak ada waktumu merindukanku
Datanglah pada batu besar itu
Disana, di batas air laut dan pasirnya
Pada seharian yang jauh dari samarnya tubuhmu
Mungkin saat itu aku masih disana
Terus terpaku membelakangi pantulan cintamu
Menolak tarian bayanganmu yang sibuk mendiamkanku
Atau mungkin aku sudah tidak lagi pada batu besar itu
Datang saja,
Sempatkan sejenak merasakan hangat sisa tubuhku padanya
Semoga batu besar itu bisa banyak bercerita tentangku tanpamu
Tak usah membuka kata, biarkan batu besar itu membuatmu menangis
Semua sudah usai,
Aku kembali pada samudera, menyerahkan perih
Menumpahkan semua keluh pada bisu kesetiaannya
Datanglah, mungkin kelak ada waktumu merindukanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"