Senin, 13 Februari 2012

PEREMPUAN-PEREMPUAN DALAM TANDA PETIK

Perempuan itu babu
Sedari pagi menjual peluh
Di ranjang pun memeras keringat
Suaminya hanya rajin menabur benih
"Kelak anak-anakku jadi TKW dan pulang dengan perut buncit,"

Perempuan itu janda
Seminggu dinikahi, setahun hidup sendiri
Tiap hari di tunggunya sang suami pulang
Banyak lelaki menawarkan bahu dengan jemari nakal
"Menunggumu pulang dalam ketakutan, menjadikanku pelacur,"

Perempuan itu perempuan baik-baik
Dinikahi sumpah pada sucinya altar
Merajakan suami di sekujur tubuhnya
Terus merunduk dalam sisa percumbuan lain
"Tubuhmu yang kau bagi dengannya menguburku hidup-hidup dalam akad,"

Mereka perempuan-perempuan yang menghadirkan kalian,
Terus mencambuk diri dengan pahit dan nestapa dalam keheningan
Mati terbunuh dalam diam yang mengoyak sekujur tubuh penuh luka
Mereka perempuan-perempuan dalam tanda petik, terkubur pada pusara tanpa nama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"