Rabu, 29 Februari 2012

AKAD CACAT

Padamu diriku berakhir
Dalam tubuh tanpa jiwa
Terbalut lebam kekejaman
Dan tersungkur tanpa nama

Aku...
Jiwa mati tanpa teriakan
Rela tak berarti menelan pilu
Hanya menyisa nyala dendam

Disini aku menguburmu,
Ketika rahimku pecah penuh darah
Pada dada tanpa ruang yang kau tendang
Tak satu pun butir air mataku luruh berseru

Aku bukan lagi perempuan penuh doa,
Menantimu kembali setelah kemaluanmu berpaling
Yang kau setubuhi dengan akad cacat berpeluh khianat
Aku mati, terbunuh kesetiaan dengan tubuh penuh duka

2 komentar:

  1. Tulisan Mbak Yayag itu selalu satir! Keren! Sekeren dan sesatir blog ini. ^^

    Salam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ketahuan 'belangku' sama mbak Ayu, hehehe...
      Thanks udah nyempatin mampir kemari mbak Ayu.

      Hapus

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"