Jumat, 16 Desember 2011

KITA YANG MELUBANGI SORGA UNTUK MEREKA

Titip nyawaku di kakimu, Surga
Sore ini takdir kusimpankan lagi padamu
Relakan aku menghilang lagi dari doa
Kupinta sekali lagi, lupakan aliran darah ketika rindu

Sore ini nyawa mereka di balik telapak tanganku
Jeritan mereka menuntut serunya jarak kakiku menjala asa
Darah-darah deras itu menunggu terjauh dari runtuhnya pilu
Kugadaikan surga untuk semua nelangsa mereka yang diamuk derita

Surga, berikan dulu bagianku untuk mereka
Biarkan neraka mereka senja ini kau pasungkan untukku
Kaki-kaki hatiku sudah jauh melampaui surga dalam jiwa
Semenit saja kurentangkan surga mereka di antara airmata nan haru

Aku tak inginkan surga, demi mereka aku mau nerakaku
Rela kutumpahkan darah sedarah dari Surgaku demi mereka
Tak akan kuintip lagi surga di kakimu ketika raga ini tak mau lagi membisu
Hanya sekejap adaku yang mereka mau ketika berpuluh asa nyaris saja tiada

Akan kutikam lembah-lembah tanpa pendakian untukmu
Akan kubakar hutan-hutan gelap untuk membunuh tangis kalian
Aku tidak akan menjadi apa-apa untuk sesiapa ketika kubur itu harus digali mau
Aku akan sampai disana terlebih dulu sebelum doa kematian itu menyelinapi keharuan

Aku dan kita akan terus ada untuk surga-surga dari secuil asa
Aku dan kalian tak akan pernah terhenti untuk puing-puing harapan di ujung kematian
Aku, kita dan kalian akan terus melupakan surga ketika mereka masih terbenam nelangsa
Kita akan terus melubangi surga untuk mereka yang ditertawakan megahnya sekat kehidupan
__________________________________________________________________________
Khusus kutuliskan untuk kalian di hari kalianInternational Volunteer Day : Teruslah melubangi Surga dimana pun kalian mencium neraka!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"