Kau pulang lagi hari ini
Meninggalkanku sendiri
Punggungmu saja bekalku bermimpi
Mengadukan pergimu pada malam-malam sepi
Pasti tak kau dengar aku yang memintamu tetap disini
Matamu memerintahku untuk diam tanpa rengekan lagi
Kau pulang lagi malam ini
Menyiksaku penuh tanya tanpa jawaban pasti
Permata hatimu, aku...aku yang terus kau sakiti
Mencintaimu adalah perih dan semua sekat misteri
Pertama kurasa cinta sekaligus kehilangannya yang tak terperi
Memaksaku membunuh cinta ini sama dengan membuatku mati
Kau menghilang dariku lagi
Menyiksa hati untuk cinta yang tak akan pernah kumiliki
Pudar semua asa dihati ketika mauku hanya sekilas mimpi
Menyanyangimu adalah salah tanpa ampun, tak pantas dimaui
Pergilah kemana kakimu melangkah tiap kutak mau kau tinggalkan untuk kesekian kali
Menjauhlah tanpa pernah lagi datang untukku ketika esok membuatmu merinduiku lagi
Kau bukan siapa pun untuk hatiku tiap tangisku pecah kala bertemu tanya tanpa arti,
"Untuk siapa kau pulang jika aku tak bergeming, aku yang katamu kau cintai..."
Semua puisinya
BalasHapusMbk Yayag
menghunjam ke ulu hati
Napasku tersendat-sendat..
Salam hormatku setinggi-tinggginya
untukmu
@ Gentayangan :
BalasHapusSalam hormatku yang setinggi-tingginya untuk berkenan mampir ke blog saya, sampai rela "terhunjam" dengan puisi-puisi saya, hehehe...
Saya mohonkan banyak-banyak "cacian"mu, tegurlah saya jika memang ada yang perlu kau sampaikan. Sekali lagi, terimakasih sangat sudah berkenan mampir.