Kau kucintai dibilik kita merajuk birahi
Ketika hari tinggal beberapa waktu temaram
Sewaktu semua tampak gelap dan tersamar
Kau kucintai disaat semua mata tak melihatmu denganku
Kau kumiliki pada seperempat malam penuh gairah
Ketika sekitarmu takzim pada putihnya kebenaran hidup
Sewaktu benderangnya dunia hanya menyisakan bintang
Kau kucintai disaat aku tak mungkin menjadikanmu halal bagiku
Samar rasa, inikah cinta setelah cinta lalu begitu menjemukan
Ataukah kau hanya sisa rasa yang begitu saja hadir dipermukaan
Kita menyabung suka dengan cinta dan gejolak kemaluan
Kupungkiri matamu yang meminta hatiku, aku hanya mau suka
Aku punya hati untuk mencintaimu
Aku punya rindu untukmu selimut hati
Aku sementara untukmu, tak untuk selamanya kau miliki
Aku hanya samar pada rasa cintamu yang kultus penuh abdi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"