Selasa, 11 Oktober 2011

SAMAR RASA

Kau kucintai dibilik kita merajuk birahi
Ketika hari tinggal beberapa waktu temaram
Sewaktu semua tampak gelap dan tersamar
Kau kucintai disaat semua mata tak melihatmu denganku

Kau kumiliki pada seperempat malam penuh gairah
Ketika sekitarmu takzim pada putihnya kebenaran hidup
Sewaktu benderangnya dunia hanya menyisakan bintang
Kau kucintai disaat aku tak mungkin menjadikanmu halal bagiku
 
Samar rasa, inikah cinta setelah cinta lalu begitu menjemukan
Ataukah kau hanya sisa rasa yang begitu saja hadir dipermukaan

Kita menyabung suka dengan cinta dan gejolak kemaluan
Kupungkiri matamu yang meminta hatiku, aku hanya mau suka

Aku punya hati untuk mencintaimu
Aku punya rindu untukmu selimut hati
Aku sementara untukmu, tak untuk selamanya kau miliki
Aku hanya samar pada rasa cintamu yang kultus penuh abdi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"