Senin, 03 Oktober 2011

MEMOAR LAKI-LAKI TANPA NAMA

Aku berlari penuh gontai
Seluruh isi kepala membuatku limbung
Kuseret jejak kaki dibelakang
Aku harus menemuinya!

Berkali aku tersuruk
Nyaris semua isi perutku tumpah
Merangkak pun tak jadi penghalang
Aku harus menemuinya!

Kau telungkupkan aku dibahumu
Berusap-usap kau tenangkanku yang terisak
Kau benamkan aku didadamu nan lapang
Berangsur tenang membuat nafasku kembali

Selalu padamu aku berharap diam
Terlelap bagai bayi yang damai pada naunganmu
Selalu padamu tiap riak memendamku
Laki-laki tanpa nama yang selalu menghidupkan aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"