Senin, 24 Oktober 2011

AKU TAK PERNAH MAUI SUAMIMU!

Berkali kulempar suamimu keluar
Berkali dia tunjukkan nanah di dada
Berkali kuludahi muka suamimu
Berkali pula dia benamkan hatiku dilukanya

Aku hanya bak sampah segala derita
Menadah semua airmata tumpahan serapah
Aku hanya musim hujan peluruh gersang
Menghapus keringnya pegas-pegas nelangsa

Suamimu mencanduku
Ketika kau mengangkasa dalam kedigdayaan
Ketika keperkasaannya hilang kau injak-injak
Ketika kalian terpendar karena kemegahanmu

Tak sekalipun kumaui suamimu
Ketika kelaki-lakiannya masih mengacung keras
Ketika tiap muntahan mulutnya selalu tentang keluarbiasaanmu
Ketika kau meletakkannya diatas kepalamu, tak pernah sekalipun kumaui suamimu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"