Senin, 28 Oktober 2013

MUSIM MEKAR

Namamu berbekas usai gerimis
Tampias pada kedip mata sendu
Dihambur sekian rintik tangis
Menjadi kenangan saat kemarau

Kita dipertemukan musim mekar
Saat diri teramat merindukan hujan
Tumbuh pada lembab tanah berakar
Percaya, rasa tak akan pedulikan kematian

Basuhkan lembab kenangan di bibir
Mungkin sekali lagi kisah membawa rindu
Biar wangi kembang membuka tabir
Saat musim mekar, hatimukah yang membiru?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"