Kamis, 19 September 2013

KEMBANG KOPI

Lahir dari gigil
Tak hendak pucat untuk beku
Sejak kuntum menutup diri, gelap memangil
Kembang kopi memilih cangkir, abadi diseduh lamunan tabu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"