Sabtu, 15 Juni 2013

KAU..., ANGIN

Kau..., angin
Datang dari samping bayangan
Bersembunyi sekian waktu, tak berucap
Mereka tak melihatmu membangun mimpi

Kau mendesah,
Lirih seperti doa yang malu
Bersenandung dalam syair-syair usang
Tak satu pun merasakan hidupmu di sini

Sesekali membuat terlena
Kerap menipu heningnya hari-hari libur
Kau..., angin dari hari tak bertuan
Semaumu diam, pun menutup mata mereka

Terkadang berdenyut dalam nadi
Memenuhi hitamnya malam dibawah ceruk mata
Tak pernah mengusap luka
Hanya singgah bersama lelah dan sepi, lalu berlalu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"