Cinta tinggal peluh
Mimpi bergelung-gelung
Minta dikayuh sampai daratan
Waktu menunggu usai
Cintamu terkapar, tak juga bangun
Lukisan di dinding selalu hitam legam
Di dekati pagi pun enggan mengundang terik
Seperti sudah...
Orang-orang di seberang bias
Tak ada perjamuan, tidak juga doa
Hanya semilir angin, sesyahdu fatamorgana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"