Jumat, 26 April 2013

KEMBAR SIAM

Tiba-tiba pintu kamar di samping bahunya dibanting keras-keras.
"Aarrgghhh."
"Goblok."
"Sundal ingusan!"
"Berani-beraninya menolakku," Laki-laki kekar itu menggerutu. "Kalau hanya membayarmu semalam suntuk cuma upil buatku!"
Dada sekal perempuan itu kemana-mana, mulutnya beraroma alkohol, sibuk meremas gemas buah dada kekasihnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"