Kamis, 07 Maret 2013

SEJAK HARI ITU AKU TAK LAGI MENANAM BIBIT BUNGA

Sejak hari itu aku tak lagi menanam bibit bunga di halaman rumahmu,
"Ini sudah musim kembang-kembang berbunga,"
Ya, meski sudah dekat waktunya untuk kuncup kembang-kembang berbunga. Indah dengan warna-warninya. Tapi sejak hari itu aku sudah tak lagi menanam bibit bunga di musim penghujan.

Tak mengapa,
Aku akan diam disini beberapa waktu; melongok halaman rumahmu..., mencari tahu dengan hati akankah kau mencari warnaku di halaman rumahmu.
"Mungkin akan ada namaku disana," tertulis dalam warna kusam dan huruf-huruf yang gemetar, terbaca olehku ketika namamu terlanjur menjadi kenangan karenamu.

"Aku hanya ingin namaku kau tulis dengan rindu dan cinta yang tak lagi malu kau akui...," mekar di halaman rumahmu sendiri.
Itu saja yang ingin kukenang darimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"