Kamis, 28 Maret 2013

MERINGKUK DI RAHIM EMAK

Perempuan-perempuan itu gontai mendudukkan letih di sudut-sudut kamarnya. Rambutnya panjang tergerai, tubuhnya telanjang tanpa sebutan, tahta terlepas dari kedua kakinya,
"Rindu rasanya menjadi manusia di luas dadamu...,"

Dan para lelaki mereka mulai meraja, mengasah kemaluannya pada telaga yang kelelahan; hening tanpa nafas.
"Gusti, dimana aku bisa meringkuk seperti orok di rahim Emak setelah aku terlahir?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"