Kubisikkan sunyi
Pada malam-malam gulita
Ketika janji melupakan pulang
Hingga nanti tak lebih dari hampa
Bintang-bintang itu tidur di atas ranjang
Entah datang dari mana, mungkin sekedar nama
Tergopoh-gopoh menyelimutkan selingkar akad
Lalu sekedip mata menertawakan kusutnya setia
Kalau saja kau ingat,
Satu langkah terhenti tepat di sini
Mungkin mata ini tak akan mengkhianati mati
"Ah, biar saja bintang-bintang itu mengelabui kata,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"