Akan kularung noda-noda malamku di sana
Menyembunyikan sebagian diriku yang jalang
Dan kunikmati senyum lugu yang dulu terhias lena
Sejenak saja, perkenankan aku pulang
Agar bisa kujauhkan diriku dari kelamnya malam
Menenggelamkan secuil diriku yang dulu kau timang
Untuk kunikmati mudanya mau ketika masih takut terbenam
Tubuhku ingin pulang,
Bukakanlah pintumu untukku yang terlanjur nista
Tutup mataku dari ketelanjangan yang memaksaku gamang
Perkenankanku membuang malam-malam ku dari balik jendela
Tubuhku mencari pintu tempatku kembali,
Untuk rindu-rindu tertahan yang memasungku pada neraka
Untuk dosa yang terlanjur kupilih dalam kematian di awal pagi
Dalam pudarnya naunganmu, tubuhku ingin pulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"