Sabtu, 10 Desember 2011

HENTIKAN AKU UNTUK...


Hentikanku sekali lagi demi…
Rindu-rinduku yang memucat
Saat aku memintamu tunai untuk pagi
Mengharapmu dengan sepenuh hati seakan sekarat
Mengaismu di malam  kesekian kala aku  tersendirikan  lagi
Ketika yang kudapat hanya sentengah cintamu dalam khianat
Tak lebih dari umpatan penuh candu cinta saat aku takjuga pergi
Hentikan aku untuk kisah cinta yang tak pernah membuatku kuat

Hentikan aku untuk…
Setiap maumu akan sekujur tubuhku
Ketika lirih kuminta hatimu diantara desah  tanpa peluk
Mencarimu dalam derai airmata saat kau selalu pulang bukan padaku
Terus memahkotakanmu ketika punggungmu meludahi aku yang terpuruk
Dan bukakan mataku yang berdarah untuk semusim maumu akan mudanya diriku
Ketika terus kupungkiri sakit di samping kubur yang tergali cemburuku saat mengamuk
Hentikan aku untuk satu bait syair sedih yang kucipta sendiri dari hati yang  terlanjur beku

Hentikan diriku dari dirimu!
Dirimu yang terus memintaku ada ketika bagimu aku sesekali terlihat
Diriku yang tetap merajakanmu tanpa ampun dalam cinta tanpa mau malu
Aku ingin berhenti, aku bukan pengkhianat
Hentikan aku untuk tubuhmu yang terus merajahku penuh nafsu
Hentikan aku teruntuk bara hatimu yang terlalu singkat
Biarkan aku terhenti dan berlalu untuk hari-hari semu tanpa keberadaanmu
Biarkan aku terhenti dan kembali pada dulunya diriku yang nyaris habis kau lumat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"