Terlunta untuk kesendirian
Menanya arti, untuk apa disini?
Pilu mengingatnya dari sini
Asap rokokku membiaskanmu
Setengah mulaku mati disana
Kaki-kaki murka menjejak tanpa akar
Senyap kusesap untuk satu malam
Ada sebagianmu disana yang kutinggal
Hari ini aku datang untuk meludahimu
Berbekal amarah dan keterpurukan
Keras ku injak-injak megahmu dengannya
Satu malam di Jakarta,
Teruntuk secuil dendam yang belum mau kupadamkan
Satu malam kembali untuk Jakarta,
Demi kudengarkan lagi kisah-kisah berdarahmu disana
Satu malam kuikat Jakartamu,
Hanya untuk melarung tunduk hati agar tetap perkasa
Aku pasti datang,
Satu malam di satu masa untuk Jakarta yang akan kusayat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"