Senja tak pernah jadi milik kami
Ketika pernah kita tertikam masa
Melabuhkan rindu-rindu pada rasa
Menyayikan lagu takdir tanpa nada
Ketika itu pula kami melupakan mati
Kusesap dalam kau pada paru-paruku
Racuni kita yang pernah memintal mimpi bersama
Teringat sekian rentang masa kami dari sebatang rokok
Dulu cerita tak pernah ingin kita ingkari, tak akan terpungkiri
Kini kisah kita hanyalah siklus tentang tandusnya ladang gersang
Sebatang asap rokok pernah kita bakar berdua
Diantaranya tersisipkan ketakutan-ketakutan kami akan sepi
Ditiap asap rokok itu kami selipkan mimpi-mimpi tanpa lerai
Rindu itu sudah bukan lagi milikmu dan milikku, rindu itu mati
Kisah matinya rindu sebatang rokok hanyalah kisah, tak pernah jadi legenda
aku sulit menyingkap makna "Menyayikan lagu takdir tanpa nada" ini. barangkali tidak lagi ada suara indah yang semestinya kita dengar dalam takdir si aku
BalasHapusbud sud seorang perokok, barangkali ada yang mau joinan di saat-saat sulit tidak ada yang bisa kita bakar hehe
@ Mas Budi Sudarmanto :
BalasHapusBisa juga dimaknai seperti itu mas Bud, silahkan.
Saya juga perokok mas Bud :D
Silahkan kalau mau joint tapi rokok saya rokokk putih :D