Rabu, 05 Oktober 2011

BUANG

Jangan tunggu dia menghilang
Sekarang saja, buang!
Untuk apa kau tunggu dia datang
Sudah kuteriakkan keras-keras, buang sekarang!
Empedu tidak akan bernanah kalau tidak selalu ditendang
Lemparkan sekarang, buang!
Selagi jantungmu berdenyut jangan kau hadang
Percuma, cepat buang!
Kau biduk renta yang lindap tiap ombak menerjang
Aku tahu sesekali kau bertemu buih yang mengajakmu terbang
Cuma buih, bukan gelombang pasang
Sedikit mengudara lalu hilang saat kau mulai riang
Buang!
Biarkan kau hanya biduk tanpa gelombang
Tak perlu kau terbang jauh kalau membuatmu hilang
Usah juga menunggu pelangi kalau itu membuatmu tak pernah bisa pulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"