Bercumbu kita pada satu sisi malam tanpa khianat
Kucium bibirmu dalam pejam mata lamat-lamat
Memelukmu seperti menyelimutkan kasihku yang tersemat
Inchi demi inchi lekuk tubuhmu bak bait-bait maklumat
Irama nafasmu terrekam hebat dalam ingatanku
Damai lelapmu mengantarku pada kultusnya pengabdianku
Mencintaimu tak lekang menjauhkanku dari rindu
Bagiku, rasa yang menghangatkanku malam itu teramat syahdu
Saat ku tak memiliki siapa pun disana
Tuhan mempertemukan kita di satu malam tanpa sesiapa
Setelah pelukan hebat dan tangis terakhir tanpa genap kita
Aku masih mencintaimu pada seperempat tahun terakhir kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"