Jumat, 01 Maret 2013

MEMBACAMU DALAM SATU KATA

Aku senang memandangmu dari dalam sini,
Memandangmu yang sedang bermain-main dengan huruf di telapak tangan; menata huruf-huruf itu dengan senyum dan menjadikannya cerita yang tak pernah kering untuk langit.

Aku senang mencuri baca cerita itu dari langit malam,
Menghalau gelap untuk sekedar menangkap satu kata dari ceritamu pada langit yang sudah memenuhi berpuluh-puluh halaman; mendapatimu dalam sebuah kata saja dan menimangnya dalam dada yang kekeringan.

Aku senang mendapati tubuhku rebah di sini dengan sebuah kata yang huruf-hurufnya tak ditemani titik dan koma; hanya satu kata...,
Menyimpannya dengan begitu rapi, menjaganya agar tak beterbangan dan membuat mataku kelelahan untuk mencarinya lagi dalam gelapnya langit malam.
"Sisakan satu kata saja untukku...,"setidaknya untuk bisa membuatku terhibur dengan seluruh cerita yang kau kisahkan untuk langit..., tidak untukku yang tak pernah mampu membacamu dengan satu kalimat panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"