Sabtu, 02 Juni 2012

SENYUM DI BAWAH PAYUNG HITAM

Gerimis membawa berteduh
Tubuh tak hendak memeluk titik-titik air
Satu malam lagi bisu menemani raut muka
Entah kapan ingatan membawa pulang cerita

Dingin menampar butir-butir bening dari kedua mata
Bayangan kemarin mulai berjatuhan dalam keheningan
Garis halus pada telapak tangan lari mencari jalan pulang
Di bawah payung hitam terpendar senyuman, mengejar kenangan

Nyanyian gerimis terbungkam tangisan
Remuk belulang menanti pelukan, satu masa terpenjara
Bilakah ada lagi semusim kisah tersimpan rapi dalam keranjang
Tak juga berlarian bersama gerimis, hanya menyisa pucatnya malam

2 komentar:

  1. Say suka dgn coretan-coretan kamu..
    Penuh gejolak dan sedikit mengejutkan.
    Tapi itu yg saya sukai..
    Teruslah berkarya.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah berkenan mampir kemari, mengapresiasi tulisan dan menyemangati saya.
      Salam kenalku.

      Hapus

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"