Senin, 18 Juni 2012

BERBISIK DENGAN KESUNYIAN

Tetes demi tetesnya kupunguti
Terbenam wajah pada bulir butirnya
Berlarian hening di dada, mencarimu di langit
"Lihat, tak satu rindu pun di genggamnya!"

Dinding-dinding keras menabrak resah
Desah lirih damai berkelahi dengan angin
Runtuh diri dalam sunyi, kucari kau disini
"Tak ada apa pun di matanya, tidak juga dirimu!"

Ketakutan mulai memamahbiak,
Mengikat ingin pada ceruk di bawah mata
Tak ada hitam menyelimuti malam yang menanti
Sampai tiba kesunyian berbisik, "Kehilanganlah nama tengah kerongkonganmu,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"