Rabu, 02 Mei 2012

MENYUDAHI MATI

Tersudut di satu malam
Berkabung sepanjang masa
Rajam kejam pijak kaki di kegelapan
Aku enggan pulang dalam tubuh terlacur

Terpaksa merindu cumbu
Semalaman terpasung ranjang berderit
Harapan timbul tenggelam, rebah dalam peluh
Aku lelah mencari cinta di bawah tubuh telanjang

Kujahit rapat malam-malam penuh tanya
Membungkam mulut tanpa doa-doa terucap
Ditingkahi lenguh birahi tubuh-tubuh telanjang
Bukakan satu pintu untukku, tempatku pulang menyudahi mati

4 komentar:

  1. Turut menikmati dan menghayati, mbak Yayag..
    Salam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah menyempatkan kemari mas Rey.

      Hapus
  2. no comment dah mbak, keren abis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa khabar Taofan?
      Senang kamu sudah selalu berkenan kemari.

      Hapus

Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"