Kau jilati sekujur tubuhku
Meninggalkan bekas nafas
Membangun sejarah pada waktu yang rebah
Aku menamaimu ; kehadiran
Tubuhmu menggauliku dalam birahi
Menggumuliku diantara desah tak terasa
Membiarkan musim berlalu pada hari yang pucat
Aku memanggilmu ; keharusan
Dalam tubuh berpeluh keringat
Ketika kemaluan tak lagi mengingat jarak,
Tak sehelai benang pun merajuk pada tubuh
Seperti selimut kusut, menguap dari punahnya harapan
Meninggalkan bekas nafas
Membangun sejarah pada waktu yang rebah
Aku menamaimu ; kehadiran
Tubuhmu menggauliku dalam birahi
Menggumuliku diantara desah tak terasa
Membiarkan musim berlalu pada hari yang pucat
Aku memanggilmu ; keharusan
Dalam tubuh berpeluh keringat
Ketika kemaluan tak lagi mengingat jarak,
Tak sehelai benang pun merajuk pada tubuh
Seperti selimut kusut, menguap dari punahnya harapan
A very wll-written post. I read and liked the post and have also bookmarked you. All the best for future endeavors.
BalasHapuswordpress designer
Bisa bahasa Indonesia ya kok bisa suka postingan saya? Hehehehe...
Hapus