Disana,
Bertukar punggung dan melihat jalan yang sama
Ketika mendapati kaki mengarah ke tempat berbeda
Rindu itu tetap ada diantaranya, terjaring kuasa masa
Teruslah berharap bertemu di satu jalan
Mungkin tak akan pernah bertemu dalam satu kehangatan
Walau terus memaksakan pinta di setiap sekat pengharapan
Kemari atau kesana bukan mereka penentunya, tapi kita dan kemauan
Akankah ada satu musim pulang bagi petarung-petarung kelelahan,
Yang memperkenankan cinta bersemayam untuk akhir yang terakhir?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"