Pernah kucoba berlari melewati setengah awalku
Keras kutembus selaput tipis itu
Sulit, sangat sulit bagiku
Berurat otot pun kupaksa, tetap tak mampu
Sedari dulu, selalu begitu caramu melihatku
Setengah acuh saja matamu memandangku
Selalu kuingat matamu yang penuh jijik menghukumku
Salah...salah dan salah, kau berhasil mengikisku
Aku yang terkucur dari liang yang beku
Terlahir keras dan kaku
Terisi nafas hanya untuk lebam dan biru
Aku tak pernah utuh, aku hanya setengah lingkaran bagimu
Keras kutembus selaput tipis itu
Sulit, sangat sulit bagiku
Berurat otot pun kupaksa, tetap tak mampu
Sedari dulu, selalu begitu caramu melihatku
Setengah acuh saja matamu memandangku
Selalu kuingat matamu yang penuh jijik menghukumku
Salah...salah dan salah, kau berhasil mengikisku
Aku yang terkucur dari liang yang beku
Terlahir keras dan kaku
Terisi nafas hanya untuk lebam dan biru
Aku tak pernah utuh, aku hanya setengah lingkaran bagimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"