Kau baru saja datang
Dia yang hilang juga akhirnya pulang
Yang kelak belum kutahu pun, hadir tanpa penghalang
Kalian semua ada tanpa pernah kuundang, tapi sekejap mencipta simpang
Kau membasuhku saat aku terkoyak
Dia tersungkur dalam ampun setelah selusin doaku dalam teriak
Engkau pun memberikan gula-gula manisnya cinta yang buatku terbeliak
Kalian semua menggonggong pada hatiku, berisik menyalak
Kalian hanya ingin jadi pemenang
Hatiku harus kalian pegang
Cintaku saja yang kalian tantang
Kalian semua sama, binatang
Kalian datang diujung redupku akan kepercayaan tanpa riak
Kalian meminta jawab saat indera dengarku mulai pekak
Kalian rebut hatiku dalam pertarungan biadab saat hatiku tak lagi bergolak
Yang kalian maui ini hanya punggung tanpa mata, tanpa telinga, tanpa mulut, tanpa hati dan tanpa otak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"