Sore itu kita berpelukan
Membelah senja dengan tingkah dalam desah,
Dadamu yang luas,
Seperti halaman tanpa batas
Tempat langkah kakiku terlepas
Disana tak kudapati ada pembatas
Rasaku terjahit lekat disana,
Padanya kutanam bunga cinta
Selalu setia dan penuh percaya
Pagar itu tak pernah ada padanya
Sibuk kutimbun diriku dengan harapan
Terus memenuhinya tanpa pengkhianatan
Dan dadamu yang tak berpagar memaksaku,
Untuk sekali lagi membuka mata, Aku terlampau jauh di luar pagar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan "cacian"mu dan ajarkan saya agar tetap bisa "menunduk"