Senin, 04 November 2013

YANG DATANG BERKUNJUNG

Malam ditinggalkan begitu saja di bibir laut yang segan memohon lerai disudahi. Gemuruh ombak tak lagi malu mengajak berbincang dua bola matanya yang masih enggan beranjak mengukur jarak.
"Aku suka memunguti puisi-puisimu. Lalu melukis wajahmu dari tiap huruf yang kujaring,"
Punggung mungilnya sibuk mengadukan iba pada sekian musafir yang berkunjung pada lukanya. Seperti hendak memeluk tapi tidak...,
"Mereka hanya sedang berkunjung,"
Baca Selengkapnya - YANG DATANG BERKUNJUNG

Minggu, 03 November 2013

SILUET

Janji-janji tak punya muka Sekali jujur di hadapan luka Pertunjukan menyumbang tawa Kelakar serupa siluet, kerap enggan pada duka
Baca Selengkapnya - SILUET

Sabtu, 02 November 2013

KHABAR BURUNG

Patung kayu mulutnya bungkam
Diam-diam mengeluh rindu pada batu
Tak ada telinga pun mata di hitam pualam
Burung-burung berkhabar, "Kancing kemejanya lepas satu demi satu,"
Baca Selengkapnya - KHABAR BURUNG

Jumat, 01 November 2013

UCAPKAN MAAF PADA PAGI

"Sejak kapan sajak-sajak pendek itu tumbuh tak seberapa di kedalaman matamu?"
Sedari kau punguti satu-satu hurufnya dari mulutku yang terkatup, tak lagi ditemui tanya, sajak-sajak melacurkan sepi.
Sepanjang malam memaki kemarin pada tembok kamar temanmu mengadu adalah pemujaan paling konyol dari sekian angka-angka di kalender dinding yang kau turunkan paksa,
"Hei, bilamanakah kau tundukkan dagu dan mengucap maaf pada pagi?"
Baca Selengkapnya - UCAPKAN MAAF PADA PAGI