"Mencintai malam adalah kepura-puraan paling suci," tak dipungkiri bujuk rayu wajah-wajah sendu yang merunduk; memohon untuk dijamah saat hening membius mimpi-mimpi tak berhuruf,
"Bukankah sedari kita bersitatap dibalik punggung mereka, kau tak pernah menceritakan tentang oranyenya pagi di hadapanmu pada malam di sekujur tubuhku?"